Pada saat kita memperingati hari kemerdekaan, tahun ini untuk yang ke 61 kalinya, ada pertanyaan yang mengganggu pikiran siapa saja yang peduli nasib rakyat banyak. Apakah bamgsa Indonesia benar-benar sudah merdeka? Memang dunia internasional sudah lama mengakui, bangsa Indonesia merdeka dan berdaulat, de facto dan de jure. Tetapi dalam kenyataan rakyat kita pada umumnya, atau lebih tepat dikatakan masih banyak, yang belum bebas dari kemiskinan dan kebodohan.
Jumlah penduduk miskin tahun ini, menurut keterangan Pemerintah berkurang, Tetapi opini public tidak sependapat. banyak yang mengatakan sebaliknya, orang miskin makin banyak. Memang Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menunjukkan, penduduk miskin tahun 2005 berjumlah 35,10 juta. Tahun 2006 meningkat menjadi 39,5 juta. Diantaranya tidak sedikit yang taraf kemiskinannya itu termasuk abject poverty, kemiskinan yang merendahkan martabat manusia. Dan tidak nampak ada titik terang dalam hal ini, mengingat keterbatasan kesempatan dan lapangan kerja. Angka pengangguran terbuka diperkirakan masih diatas 12 juta, pengangguran terselubung diatas 20 juta dari total angkatan kerja di Indonesia yang berjumlah 100 juta lebih. Sedangkan jumlah penduduk terus meningkat tanpa kendali, karena kemunduran dalam pelaksanaan program KB.
Continue reading →